10 Oktober 2019

Nonton Joker 2019 Apakah Memiliki Dampak Negatif?

nonton joker 2019 apakah memiliki dampak negatif?

JOKER123 - Nonton Joker 2019 Apakah Memiliki Dampak Negatif?


Joker sebiah film cerita fiksi tentang psikologis Amerika Serikat pada tahun 2019 yang telah disutradarai oleh Todd Phillips dan di produseri oleh Todd Philips, Bradley Cooper Dan Emma Tillinger Koskoff. Skrip film joker ini ditulis oleh Todd Phillips dan Scott Silver yang berdasarkan karakter Joker pada karakter dari karya DC Comics.

Film Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix ini memiliki respon yang pro dan kontra di Indonesia. Banyak masyarakat di Indonesia yang memiliki pendapat bahwa film joker tidak bagus untuk kesehatan psikologis, terlebih lagi bagi setiap orang yang mempunyai masa lalu kelam yang dulunya selalu dijahatin oleh orang lain sehingga merasa bahwa anda seperti tidak memiliki nilai dan harga untuk hidup. Sehingga anda terus merasa depresi karena anda merasa sendiri seperti tidak ada teman atau lingkungan yang bisa menghargai anda, sehingga orang tersebut suka melakukan sesuatu yang diluar batas akal sehat. Seperti bunuh diri, atau membunuh orang-orang yang itu benci.

JOKER123


Perlu diketahui bahwa film Joker bukan untuk anak-anak, karena anak-anak yang tidak di dampingi orang tua dalam menonton joker maka anak tersebut cenderung meniru peran dari film tersebut. Apalagi jika anda tipe orang tua yang penuh dengan kesibukan rutinitas sehari-hari, sehingga waktu untuk anak anda sangat kurang, maka tidak heran banyak anak kecil yang melakukan aksi-aksi yang membuat nyawa anak itu harus hilang. 

Contoh seperti film Hero Superman, ada seorang anak kecil yang mempunyai keinginan yang besar ingin menjadi pahlawan Superhero yang bisa terbang dan membela kebenaran. Karena terinspirasi dari film Superhero tersebut anak itu mencoba lompat dari apartemen lantai 20 dan memiliki hasulinasi bahwa dia bisa terbang kemana saja yang ia mau. Namun nyatanya anak itu harus meninggal dengan sia-sia, dan sangat disayangkan sekali jika anda sebagai orang tua hanya mengandalkan babysister dan tidak mau memberikan waktu sedikit anda untuk memberikan edukasi dan kasih sayang kepada anak anda sehingga anak tersebut harus meninggal karena tidak dapat edukasi dari setiap film super hero yang di tonton.

Joker film yang bisa merusak mental anak anda, terutama bagi anak yang selalu sendirian, minder, dan anak yang selalu kena bully di lingkunganya. Karena anak anda bisa melakukan apa yang dilakukan oleh joker. Yaitu menghabisis orang-orang yang membully dirinya dengan alasan untuk melindungi diri dari ancaman. Perlu di ingat bahwa film Joker ini bukan film tentang superhero yang ada batman dan robbinnya, karena film joker hanya mengambil karakter dari DC comic namun tidak terikat atau bergabung pada DC comic tersebut.

Sedikit karakter Joker pada sebuah film ini yang tidak bisa menangis namun hanya bisa di ekspresikan lewat penyakit ketawanya yang tidak dapat di kontrol namun pada nyatanya yang ia rasakan adalah sedih dan hancur, namun karena ada satu penyakit tersebut yang membuat Joker terus berketawa sheingga ia diberi nama Happy oleh ibunya.


Banyak cerita sedih yang menyentuh hati dari film tersebut, salah satunya adalah bahwa jjoker berasal dari keluarga yang BrokenHome, dan ayah dari joker itu tidak mau mengakui bahwa dia adalah anaknya, karena ayah sendiri menganggap bahwa ibu nya sudah gila. Dan joker sangat mengidolakan salah satu pembawa acara favoritnya dan pada suatu ketika Joker diundang pada acara taklshow hanya untuk dipermalukan. Intinya adalah bahwa joker bukan film untuk anak-anak karena ini hanya untuk film dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar